Shalom,
Disaat kita memiliki konflik dengan orang lain, hal yang umum akan terjadi adalah kita akan dikuasai oleh emosi dan amarah.
Dan akhirnya membuat kita hilang damai sejahtera untuk menjalani kehidupan kita.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus bisa melepaskan pengampunan. Kita akan mudah berkata memberi pengampunan kepada orang yang punya masalah dengan kita, tetapi jika kita tidak memberi pengampunan yang tulus dari hati kita, semua akan sia-sia. Karena pengampunan yang hanya sebatas ucapan, tidak membawa dampak apa-apa. Tetapi sebaliknya pengampunan yang dari dalam hati mau membuat perubahan dengan berusaha berdamai dan tidak mengingat-ingat kembali mengenai masalah yang telah terjadi.
"Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
( Matius 18:35 )
"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."
( Kolose 3:13 )
Sahabatku, apakah saat ini kamu mempunyai masalah dengan seseorang dan belum ada penyelesaian?
Jadilah anak-anak Tuhan yang mau mengampuni dengan segenap hati. Belajar seperti teladan Tuhan Yesus, disaat Dia telah memberikan pengampunan kepada kita, Tuhan Yesus tidak mengingat-ingat lagi dosa dan kesalahan kita yang telah lalu.
Walaupun disaat kita hendak berdamai tetapi orang yang bersangkutan tidak menerimanya, tetap berikan kasih yang tulus kepadanya. Sehingga kita menjadi anak-anak Tuhan yang berkenan di hadapanNya dan damai sejahteraNya dicurahkan atas hidup kita.
Tuhan Yesus Kristus memberkatimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar